>>>> cebong007: I. PENURUNAN TEKANAN UAP (ΔP) .tshadow { color: #000; background: transparant; height: 35px; width: auto; padding-left: 20px; line-height: 32px; font-size: 1.8em; margin-bottom: 5px; margin-left: 5px; text-shadow: 2px 2px 3px #000; /* IMPORTANT */ } #topbar{ position:absolute; border: 1px solid black; padding: 2px; background-color: lightyellow; width: 620px; visibility: hidden; z-index: 100; }

Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Aliquam sollicitudin

product

Pellentesque habitant

product

welcome

I. PENURUNAN TEKANAN UAP (ΔP)

Keterangan :
ΔP : penurunan tekanan uap
Po : tekanan uap jenuh pelarut
P : tekanan uap jenuh larutan
Xp : fraksi mol pelarut
Xt : fraksi mol terlarut

Penting!!
Jika zat pelarut atau terlarut merupakan elektrolit maka ditambahkan faktor Van’t Hoff (i) pada rumus fraksi mol (mol zat elektrolit (pelarut atau terlarut) dikali i)

Keterangan :
α : derajat ionisasi → elektrolit kuat α = 1
n : jumlah ion
cnth: Al2(SO4)3 → n = 5
H2SO4 → n = 3

II. KENAIKAN TITIK DIDIH (ΔTb)
Keterangan :
ΔTb : kenaikan titik didih
Kb : konstanta kenaikan titik didih molal pelarut
m : molalitas zat terlarut
Tb air = 100oC
i : faktor Van’t Hoff

III. PENURUNAN TITIK BEKU (ΔTf)

Keterangan :
ΔTf : penurunan titik beku
Kf : konstanta penurunan titik beku molal pelarut
m : molalitas zat terlarut
Tf air = 0oC
i : faktor Van’t Hoff

IV. TEKANAN OSMOTIK (∏)
Keterangan :
M : molaritas larutan (M)
R : 0,082
T : suhu (K)

No Response to "I. PENURUNAN TEKANAN UAP (ΔP)"